Bank Aceh dan Kodam IM Gelar Saweu Syedara, Salurkan Bantuan kepada Masyarat

Bank Aceh dan Kodam Iskandar Muda (IM) menyelenggarakan bakti sosial Saweu Syedara, dalam rangka Jumat Berkah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, Jumat (4/11/2022), di Kota Banda Aceh.

Bantuan disalurkan kepada puluhan santri, tukang becak, pondok pesantren, ratusan anak yatim, tuna wisma dan panti asuhan.

Dandeninteldam IM, Letnan Kolonel Inf Laode Iril Syahdar, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan dari Bank Aceh Syariah maka sebagai mitra mendukung dalam bentuk membantu kegiatan tersebut tepat sasaran sehingga benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Hal ini sudah kami rencanakan sejak lama.

Namun karena kemarin ada pergantian komandan dan padatnya kegiatan, makanya baru terlaksana hari ini,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa beras kemasan 5 kg sebanyak 450 sak.

Laode Iril Syahdar mengatakan, beberapa masyarakat yang dihadirkan pada kegiatan pemberian bantuan dalam rangka Jumat Berkah itu adalah masyarakat yang selama ini menjadi binaan Den Intel, seperti komunitas tukang becak, beberapa dayah dan juga panti asuhan.

“Pada kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan Bank Aceh yang mempunyai rencana kegiatan yang sama.

Namun kami setiap Jumat rutin memberikan bantuan kepada tukang becak atau anak yatim,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan, mengatakan, Bank Aceh memiliki program Saweu Syedara yang kolaborasi dengan berbagai mitra dan organisasi lain.

“Saat ini kolaborasinya dengan Kodam IM.

Mungkin pada kesempatan lain bisa bermitra dengan yang lain juga,” ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat mendekatkan Bank Aceh dengan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus ada, apakah melalui kerja sama seperti ini atau lainnya,” tutur Amal.

Hadir pada kesempatan itu, Wadan Deninteldam IM, Mayor Inf Rachmat Phonna Darwin SAP MM, Kepala Divisi Sekretariat Bank Aceh, Said Zainal Arifin, Plh Dan BKI A Deninteldam IM, Lettu Inf Eko Suryanto, para pimpinan dayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar serta masyarakat Kota Banda Aceh.