PERESMIAN GEDUNG BARU PT BANK ACEH SYARIAH KC KUALASIMPANG

ACEH TAMIANG - Bupati Aceh Tamiang H.Mursil, SH, M.Kn, bersama Plt. Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman meresmikan Gedung Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang, Rabu (08/8/2018). Peresmian gedung baru yang juga  dirangkaikan dengan peusijuk dan  penyantunan anak yatim itu, turut dihadiri unsur Forkopimda, Wakil Bupati Aceh Tamiang T.Insyafuddin, ST, Plt. Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, Ketua MPU Aceh Tamiang Drs.Ilyas Mustawa, Kacab Bank Aceh Syariah Muhammad Syah, kepala SKPK, anggota DPRK, para pengusaha, para nasabah, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, para datok dan undangan lainnya.

Bupati Aceh Tamiang H.Mursil dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian gedung baru dan relokasi kantor PT. Bank Aceh Syari’ah Cabang Kualasimpang. “Dengan peresmian gedung baru ini, pihaknya berharap agar Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang kedepannya dapat lebih meningkatkan kualitas dan dapat menciptakan program-program yang dapat mendorong perekonomian masyarakat dan ikut membantu gerakan usaha kecil, mikro serta tidak hanya berfokus kepada pemberian kredit kepada PNS saja,” ujar Bupati Mursil.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, me­nyam­paikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan nasabah Bank Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang sehingga eksistensi lembaga per­ban­kan daerah ini tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Dimulai dari status cabang pembantu ke cabang penuh dengan berkantor di rumah toko (ruko) selama 10 tahun. Namun dengan bantuan Pemkab Tamiang telah memiliki faslitas gedung yang representatif untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. “Usia bank Aceh Cabang Kualasimpang sudah berumur 18 tahun, status dari cabang pembantu ke cabang penuh mencapai 10 tahun dan hanya berkantor di rumah toko (ruko),” ujarnya.

Menurutnya, sampai saat ini aset Bank Aceh Cabang Kuala Simpang hampir mencapai setengah triliun dengan jumlah aset yang terhimpun sebanyak Rp 500 miliar lebih. “Kedepan ada beberapa prospek yang dapat dibiayai di Kabupaten Aceh Tamiang, kalau Bupati merestui, prospek ini mampu menggerakkan ekonomi di Aceh Tamiang,” ujarnya. Pembangunan kantor ini tidak lepas dari kemajuan yang dicapai Bank Aceh cabang Kualasimpang dan sebagai rasa syukur managemen dengan mempersembahkan satu gedung baru yang representatif dan mudah-mudahan pelayanannya memuaskan. Perlu diketahui tambah Dirut, aset Bank Aceh Syariah berdasarkan data pada bulan Juni 2018 sudah mencapai Rp 23 triliun dan dana dari pihak ketiga yang terkumpul sebanyak Rp 20 triliun sedangkan yang sudah disalurkan sebesar Rp 13 triliun. “Ini semua tidak lepas dari dukungan Bupati dan Walikota yang ada di Aceh dan kita doakan bank Aceh syariah terus berjaya dan bergema di nusantara,” ujarnya.