Gedung Bank Aceh Syariah Tapaktuan Diresmikan

Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra, SH bersama Plt. Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah Rusydi M. Adam meresmikan Gedung Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Tapaktuan   di jalan Jenderal  Sudirman atau di depan SMAN 1 Tapaktuan, Sabtu (10/2/2018).
Peresmian gedung baru yang juga  dirangkaikan dengan  peusijuk dan  penyantunan anak yatim itu turut dihadiri unsur Forkopimda,  Wakil Bupati Aceh Selatan, Kamarsyah, S.Sos, MM, Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah, Haizir  Sulaiman beserta jajaran Bank Aceh Syariah lainnya.
Sekdakab, H Nasjuddin, SH, MM, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan Bank Aceh Syariah Cab. Tapaktuan, Jufri, SE, Kepala SKPK dan Anggota DPRK, para Camat, para Pimpinan Perbankan di Tapaktuan, para pengusaha, para nasabah, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, para Keuchik dan undangan lainnya.
“Dengan adanya gedung baru ini diharapkan pelayanan Bank Aceh Syariah Cabang Tapaktuan lebih baik lagi dari sebelumnya dan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat Aceh Selatan,” harapnya.
Ia juga mengharapkan kepada Bank Aceh agar mengupayakan operasional Kantor Kas di berapa kecamatan.  “Seiring bergulirnya  dana gampong,  para Keuchik merasa kewalahan dalam bertransaksi untuk itu perlu ada Kantor Kas di beberapa kecamatan,” harapnya.
Plt Direktur Utama, Bank Aceh Syariah , Rusydi M Adam sebelumnya menyampaikan,  Gedung Bank Aceh Syariah Tapaktuan telah berdiri representatif untuk ukuran  kota di Tapaktuan. Nilai bangunannya mencapai belasan miliar.
“Hal ini merupakan sebuah prestasi yang telah diperlihatkan oleh Bank Aceh Syariah Cabang Tapaktuan. Bank Aceh di Tapaktuan berawal pada tahun 1988 atau 30 tahun yang lalu yang berawal Kantor Kas di jalan Merdeka,” jelasnya.
Menurutnya, Gedung baru Bank Aceh terdiri dari 4 lantai dilengkapi lif mengalahkan Gedung Kantor Induknya di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ini menjadi icon yang membanggakan bagi masyarakat Aceh Selatan.
“Tapaktuan hari ini bukan seperti Tapaktuan 30 tahun yang lalu, karena dari segi pertumbuhan perbankan di Aceh Selatan  saat ini  lebih jauh meningkat dari daerah lainnya di Aceh,” tuturnya.
Kepada Pimpinan Bank Aceh Syariah Cab. Tapaktuan, Jufri, SE, Plt Direktur Bank Aceh menyampaikan, karena pembangunan Gedung baru mencapai 14 miliar, terjadi beban penyusutan biaya.
“Hal  ini menjadi PR bagi pak Jufri karena gedung ini berlantai 4 dan dilengkapi  lif sehingga akan bertambah beban biaya perawatan, terlebih biaya listrik,” terangnya.
Peresmian ini, sambungnya,  belum bisa menggunakan gedung sebagai operasional karena belum  keluar izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sekarang masih tahap proses pengurusan.
“Saya harapkan kepada pak Jufri agar menumbuhkan Bank Aceh Syariah Cabang Tapaktuan ini sebagai  kontribusi bagi daerah, apalagi pak Jufri merupakan putra Aceh Selatan,” tutupnya